BLOG DALAM KEADAAN SEDANG DI REPARASI||MOHON MA`AF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN||TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

Subsidi BBM Untuk Siapa ?

Subsidi BBM Untuk Siapa ? -

Subsi BBM Untuk Siapa ?

Pada dasarnya subsidi adalah hak rakyat yang telah tercantum dalam undang-undang, lalu rakyat yang seperti apa yang mendapatkan hak untuk mendapatkan subsidi tersebut ?

Semuanya udah diatur dalam peraturan mentri ESDM Pak Jero no 18 Tahun 2013, nah kriteria orang-orang yang bisa menggunakan tolong dibaca terpisah klik disini untuk membaca.

Udah dibaca belum ?

Kalau udah yuk dilanjut, peraturan mentri esdm no 18  tahun 2013 kan udah dijelasin rakyat rakyat yang boleh menggunakan bbm bersubsidi itu siapa aja. Salah satunya, pengusaha mikro yang menggunakan alat berbahan bakar premium atau solar tapi tetep minta izin dan rekomendasi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi usaha mikro.

Pengelola perikanan kayak tambak ikan dan udang yang masih bersekala perseorangan, itu juga pake rekomendasi dari SKPD.

Nelayan juga, angkutan umum, mobil pelayanan umum macem ambulance, damkar etc juga pake subsidi bbm.

Nah yang gak boleh, mobil dinas dan motor dinas yang telah diatur dalam peraturan mentri no 18 tahun 2013.

Orang kaya boleh juga pake subsidi bbm, tapi apa gak malu tuh ngambil hak rakyat miskin kayak elu ?

Pertamina juga gak diam, untuk mengatasi orang kaya tapi ngaku miskin. Udah buat banner gede sebelum masuk SPBU "BBM BERSUBSIDI HANYA UNTU RAKYAT KURANG MAMPU" Ekh ternyata yang disuruh beli bbm sopirnya yang emang gak mampu.

Saya pernah iseng nanya ke petugas pengisian bbm tentang peraturan menteri esdm no 18 tahun 2013 dia gak tau, ya wajar menerut saya. Mungkin yang saya tanya pas penataran peraturan itu gak dateng.

Okelah, tinggal kita amati aja perkembangannya. Saya sieh asik naik sepeda dan kendaraan umum, jadi gak terlalu ngerasa dengan kenaikan harga bbm.

Nah, jadi BBM bersubsidi untuk siapa ? Nanti kalau ada yang melanggar kita tegur baik baik ya.

Ini foto waktu saya minta bagian hak saudara kita ke "orang kaya"



Artikel Terkait:

0 komentar: