BLOG DALAM KEADAAN SEDANG DI REPARASI||MOHON MA`AF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN||TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

Sisi Negatif Minum Teh

Sisi Negatif Minum Teh -
Minum teh setelah makan hilangkan zat besi !!
“Apa pun makannannya enaknya minum teh!”
Itu merupakan Salah satu slogan saya, karena biasanya setelah makan, saya sudah terbiasa meminum teh,  meskin tersedia air putih saya lebih memilih teh untuk saya minum setelah makan.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa  saya terbiasa melakukan itu, tapi saya rasa orang lainpun banyak yang melakukan hal serupa, 
Dan lakjimnya masyarakat jawa yang biasanya melakukan hal seperti saya 
Apakah teman sama seperti saya ?
 Kamu tau gak sich ?
Teh mengandung zat yang disebut Tanin, zat ini bisa menyebabkan pengurangan daya serap besi. Teh yang diminum paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64 %. Selain mengandung Tanin, teh juga mengandung kafein, polifenol, albumin, dan vitamin. Tanin bisa mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan terutama yang masuk kategori heme non-iron, misalnya padi-padian, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.
Wahhhh...
Selama ini saya sudah membung zat besi secara Cuma-Cuma akibat segelas teh yang biasa saya teguk setelah makan 
Semoga kalian tidak sama seperti saya 
Penjelasan lebih lanjut : 
Menurut Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “zat Tanin itu sendiri memang menghambat produksi hemoglobin. Kalau memang mau menghindari teh dan mendapatkan banyak zat besi, sebaiknya teh digantikan air jeruk sebagai peneman makan”.


Nah teman-teman ........
Karna sudah tahu..
kalau bisa mulai sekarang, hindari minum teh setelah makan. Lebih baik berikan jeda sekitar 2 jam setelah makan.
“Mari kita ubah hidup kita menjadi lebih baik dengan cara hidup yang sehat ”



Artikel Terkait:

0 komentar: