Udah hampir 1 tahun ini saya sangat ingin sekali melakukan donor darah secara sukarela, karena saya inggin berkontribusi untuk orang lain walau hanya dengan beberapa kilo gram darah.
Setiap lihat logo PMI (palang merah indonesia) ingin rasanya hati ini untuk segera mendonorkan sedikit darah saya.
Alhamdulilah kemarin ini, saya bisa mendonorkan darah saya di PMI Kabupaten Tulang Bawang. Jadi ceritanya sore setelah sholat asyar di mushola RSUD TULANG BAWANG saya coba iseng nanya bagaimana proses untuk donor darah.
Menurut keterangan petugas dari PMI proses untuk donor darah adalah :
1. Registrasi
2. Cek Golongan Darah
3. Timbang Berat badan
4. Ditanya-tanya mengenai riwayat kesehatan
5. Disuruh berbaring diranjang, tes tensi darah
6. Lalu mulai disedot deh darahnya
7. Dikasih kartu pendonor
8. Dikasih susu untuk memulihkan tenaga.
Itulah alur yang saya ingat kalau kita mau donor darah, untuk syarat jadi pendonor bisa di googling deh.
Setelah mendonorkan darah, hal yang saya rasakan adalah senang karena bisa membantu orang lain walaupun entah kapan dipakenya darah saya, selanjutnya ngerasa agak lemes karena hampir 2kg darah saya disedot, dan terahir itu ngantuk.
Tapi diluar itu semua keuntungan lain dari donor darah adalah darah dalam tubuh kita selalu terjadi pergantian malaupun pada umumnya juga seperti itu, tapi melalui donor darah ini pergantian darah akan cepat. Keuntungan lainnya kita bisa cek up gratis darah kita, sebenernya gak gratis beneran cuman darah kita akan dicek oleh keluarga pasien apakah darah kita sehat atau tidak, minimal kita akan melihat cek up apakah kita terkena penyakit TBC, HIV, AIDS, HEPATITIS A, HEPATITIS C itu yang umum dalam cek up.
Udah demikian saja cerita tentang donor darah pertama saya, semoga aja kawan2 bisa ikut menjadi pendonor tetap.
0 komentar:
Posting Komentar