# Hadits Dha'if Tentang Syafaat dari Hewan Kurban di Hari Kiamat #
Benarkah pada hari kiamat nanti hewan yang kita kurbankan, bulunya,
tanduknya, dan kuku hewan qurban tersebut akan didatangkan dan akan
menolong dan memberikan syafaat orang yang berkurban.??
“Tidak ada amalan manusia yang lebih dicintai oleh
Allah untuk dilakukan pada hari Nahr (Idul Adha), melebihi amalan
mengalirkan darah (qurban). Karena qurbannya akan datang pada hari
kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya. Dan darahnya akan menetes
di tempat yang Allah tentukan, sebelum darah itu menetes di tanah.
Untuk itu hendaknya kalian merasa senang karenanya.”
[Hadits
ini diriwayatkan oleh Turmudzi no 1493, Ibn Majah 3126, al-Hakim dalam
al-Mustadrak 7523. Dalam sanad hadis ini terdapat perawi bernama
Abdullah bin Nafi’ dan Sulaiman bin Yazid (Abul Mutsanna), dari Hisyam
bin Urwah, dari ayahnya Urwah bin Zubair]
”Yahya bin Main
mengatakan, ’Abdullah bin Nafi tidak teranggap.’ Nasai menyebutnya,
’Perawi yang ditinggalkan.’ Sementara Bukhari menegaskan, ’Munkarul
Hadis.’ Dan Ibnu Hibban mengatakan, ’Beritanya tidak diterima sebagai
dalil.” (al-Ilal al-Mutanahiyah, 3/569).
Imam adz-Dzahabi (w.
748 H) mengatakan: “Sulaiman orang yang lemah dan sebagian ahli hadits
meninggalkannya.” al-Baghawi (w. 317 H) mengatakan: “Hadits ini dinilai
sangat dhaif oleh Abu Hatim.” (Silsilah Ahadits ad-Dhaifah, no. 526).
Dengan demikian, keterangan yang tersebar di masyarakat bahwa hewan
qurban akan datang pada hari kiamat, bersama tanduk, bulu, dan kukunya
adalah keterangan yang bersumber dari HADITS DHA'IF yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan keabsahannya.
0 komentar:
Posting Komentar