Energi dan Produksi Pangan
Dasar-dasar agronomi, energi dan produksi pangan
A. Energi
Pertanian merupakan suatu pola teknologi yang
memerlukan energi, mengalirkan energi, memproses, mengubah energi dan
menghasilkan energi.
1. Cahaya
Dalaam menggelola lapangan produksi, unsur cahaya
harus mendapatkan perhatian yang serius. Karena semua objek agronomi berupa
tanaman yang daunya berwarna hijau memiliki kegiatan fotosintesis.
Konsep dasar produksi tanaman adalah pengalihan
energi surya menjadi produk tanaman yang di ambil manusia dan hewan dalam
berbagai bentuk.
Penerapan energi
pelengkap sebagai masukan dalam bentuk kerja manusia, hewan, bahan bakar, mesin
dan alat-alat pertanian, pupuk, obat-obatan tidak lain adalah sebagai bentuk
usaha untuk meningkatakan proses konversi energi matahari kedalam bentuk produksi
tanaman. Prinsipnya : Semakin besar energi matahari yang tertangkap oleh
tanaman /ha, makin besar hasil tanaman yang diperoleh bila air tenaga manusia
dan sebagainya cukup tersedia.
Pengaruh unsur cahaya tertuju pada pertumbuhan
vegetatif dan generatif tanggapan tanaman terhadap cahaya ditentukan oleh
sintesa hijau daun, kegiatan stoma ( respiras,traspirasi) suhu, permeabolitas.
Energi Nonekonomi, Energi Surya, CO2 Energi Ekonomi, Energi Non Ekonomi (O2)
Kebanyakan tanaman memerlukan intensitas cahaya
lemah pada stadium kecamabah seperi kopi, cengkeh, tembakau dan coklat. Untuk
jenis tanaman tersebut dalam pembibitanya dibuat pelindung, guna mencegah cahaya
lansung yang mungkin dapat memebahayakan benih yang sedang tumbuh.
Pembagian cahaya diatas bumi ini tidak merata, hal
ini tergantung kepada posisi bumi berotasi terhadap matahari. Untuk
mengambarkan ini semua dapat digambarkan dengan letak lintang misal :
·
Didaerah iklim sedang (40 0 LU, LS) energi
matahari yang tertangkap bumi berkisar antara 80-140 kilo kalori /cm 2/th
·
Daerah subtropika 30 0 LU, LS energi
matahari yang tertangkap bumi berkisar antara 140-190 kilo kalori /cm2/th
·
Daerah Tropika 130-220 kilo kalori / cm 2
/th
·
Gurun Sahara 200 kilo kalori / cm 2
/th
2. Panas
Panas adalah enrgi total dari pegerakan molekul
suatu benda
Suhu adalah derajat panas suatu ukuran energi
kinetis rata-rata dari pegerakan molekul kisaran suhu dialam antara -273 0c sampai berjuta-juta oc
(dipusat matahari)
Untuk bertumbuhan tanaman diperlukan suhu antara -350c-750c
dibawah suhu -150c atau diatas 400c pertumbuhan tanaman
menurun secara derastis.
v Pengaruh
suhu pada tanaman bergantung pada :
a. Kandungan
air tanah : Semakin tinggi kandungan air semakin cepat konveksi panas
berlangsung, hal ini akan mempengaruhi suhu tanah
b. Bahan
organik : Tanah yang berwarna hitam bahan organiknya tinggi dan banyak air yang
bisa dipertahankan. Kondisi ini memungkinkan tanah tersebut untuk
mempertahankan panas lebih lama. Tanah yang berwarna cerah kandungan bahan
organiknya kurang dapat mempertahankan panas lebih lama.
v Pelindung
tanah (mulsa)
B. Air
1. Sirkus
air
Di perkirakan di bumi terdapat air
1,3-1,4 miliar km3 :97,5% berasal dari laut,1,75% berbentu es (sabu) di kutub
/puncak gunung,0,73% di darat sebagai, daun, air tanah,rawa
dan sebagainya. Dan 0,00, berbentuk
uap airyang terapung di udara.
Air di dalam menunjukan suatu
peredaran tertentu :
Dari uap air - awan – setelah
mengalami kondisasi – hujan sebagai hujan menguap – ke atmosfir sebelum ke
murkaan bumi.
Siklus hidrogen – sirkulasi air
yang berlangsung secara kontinu antara
air laut dan air darat dan air yang
terdapat di udara akibat fluktuasi energi matahari.
Siklus hidrogen berlangsung akibat
peristiwa :
a).evupurasi yang bersumber dari
badan – badan air serperti lautan, danau, sungai, dan rawa – rawa yang
menghasilkan uap air diasfosfer sebagai sumber pereptuasi.
b)transpotasi sebagai sarana
angkutan uap air dari daera regang uap air kedaerah rapat uap air. Hal itu juga
dapat diantara sebagai gerakan masa uap air udara secara besar –besaran melalui
equator dari suatu benua kebenua lain.
c)kondensasi – proses perubahan uap
air menjadi embun akibat turunya suhu, karena uap air naik keatmofer sampai
pada ketinggian yang suhunya dibawah
titik embun pada proses ini luti hidrogen sangar besar perananya akibat proses
kondisi – prentasi
d)presitasi – uap air yang
mengkonelekusasi melalui awan melalui proses pendinginan dan penggabungan
partikel – partikel air sampai batas tertentu akan jajuh ke permukaan bumi
sebagai hujan, salju, embun.
2. Pentingnya
air bagi tanaman
Pertumbuhan tanaman sangat di batasi oleh
jumlah air yang fersedia dalam tanah, karena air mempunyai peranan penting
dalam proses kehidupan tanaman.
Manusia dapat tahan hidup selama 2
bulan tampa makan tapi segera meninggalkan apalah tidak minum air selama 10
hari.
Tanaman akan mati kalau tida ada
air paling lama 3 hari.
0 komentar:
Posting Komentar