BLOG DALAM KEADAAN SEDANG DI REPARASI||MOHON MA`AF APABILA MASIH BANYAK KEKURANGAN||TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN MANGGA -
MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN MANGGA
Mangga (Mangifera Indica) merupakan tanaman buah-buahan tropika kering yang termasuk ke dalam famili anacordiaceae. Salah satu jenis mangga yang banyak digemari dan terkenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri terutama Jepang, Cina, Saudi Arabia adalah mangga gedong gincu.
Buah mangga ini banyak terdapat dan dibudidayakan dengan baik di Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Pengembangan Mangga Gedong Gincu mempunyai prospek pasar yang cukup baik karena harga jualnya tinggi dan digemari masyarakat.
Syarat Tumbuh
  1. Tanaman Mangga Gedong Gincu tumbuh baik pada dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 500 m dpl.
  2. Curah hujan ± 1000 mm/ tahun pada bulan kering 3 – 6 bulan berturut-turut.
  3. Sinar matahri harus penuh.
  4. Ph tanah 5,5 – 6,5 dengan struktur tanah yang berpasir, lempung atau lempung setengah berat.
  5. Suhu optimum 24° - 27 ° C.
  6. Pengairan cukup.
Cara Bercocok Tanam
  1. Persiapan Lahan
    1. Bersihkan areal lahan yang akan ditanami dari gulma, batu-batuan dan kerikil-kerikil yang sekiranya akan mengganggu pertanaman.
    2. Setelah lahan bersih tentukan titik dan jarak tanam dengan cara menggunakan tambang plastik/rafia jarak tanam untuk mangga bervariasi yaitu 5x5 m, 10x10 m, 10x12 m, ketinggian tanaman diupayakan dibentuk dengan ketinggian 3-4 m.
    3. Buatlah lubang tanam dengan cara menggali tanah dengan kedalaman ± 30 cm dan simpan disebelah kiri, selanjutnya digali lagi dengan kedalaman 30 cm tanahnya disimpan disebelah kanan, pasanglah ajir di tengah lubang dan biarkan tanah ± 1 bulan agar kemasaman berkurang.
  2. Penanaman
    1. Tanah galian dari lubang yang disimpan disebelah kiri setelah 1 bulan diaduk dengan pupuk kandang ± 10 kg lalu masukan kelubang, demikian juga tanah yang disimpandisebelah kanan diaduk dengan pupuk kandang ± 10 kg dan dimasukan ke lubang tanam.
    2. Ambil benih yang bersertifikat (Klonal Tunggal) kemudian cabut ajir dititik lubang dan galilah gundukan tanah ± 30 cm. benih ditanam dan diberi pupuk NPK 10 – 25 gr secara ditabur lalu tutp dengan tanah.
  3. Pemeliharaan
    1. Kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menentukan keberhasilan. Pada umumnya kegiatan pemeliharaan terdiri dari pengairan, pengendalian gulma, pemupukan, pemangkasan, penanggulangan OPT.
    2. Penyiraman/pengairan dilakukan pada awal penanaman apabila tidak ada hujan segera setelah tanam disiram. Bila tanaman mangga sudah berumur 4 – 5 tahun, pada bulan-bulan Mei – Juni jangan diberi air agar tanaman terangsang untuk berbunga. Bila diberi air akan keluar pucuk daun yang lebat. Apabila sudah keluar bunga-bunga kecil segera diberi air agar menghasilkan buah yang baik.
    3. Pengendalian gulma harus dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti ilalang, rumput kerbau, putri malu, dll. Pembersihan dilakukan dengan cara menyiang, disemprot pestisida ataupun dengan menanam tanaman penutup tanah.
  4. Pemupukan
    1. Kegiatan pemupukan sangat penting dilakukan karena kegioatan ini akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi buah.
    2. Agar tanaman tumbuh dengan subur dan sehat maka kita perlu memberikan pupuk organik (pupuk kandang, bokasi, kompos) dan pupuk anorganik (NPK, TSP, Urea, KCI).
    3. Pemberian pupuk kandang/organik dilakukan sebelum tanam sesudah pembuatan lubang dengan dosis 20 - 30 kg per pohon/lubang, selanjutnya pemberian pupuk organic diberikan tiap tahun 2 kali dengan dosis 30 – 40 kg setiap pemberian yaitu pada awal musim hujan dan pertengahan tahun. Pemeberian pupuk anorganik (NPK) minimal 2 kali per tahun.
      Waktu dan pemberian pupuk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
      Waktu dan Dosis Pupuk Anorganik
No.
Umur Tanaman (Th)
Jumlah Pupuk (Kg)
Frekuensi
1
1
0,6
6
2
2
1,0
4
3
3
2,0
4
4
4
4,5
5
5
5
6,0
4
6
6
7,5
3
7
7
8,0
3
8
8
10
3
  1. Pemangkasan
    Apabila menginginkan produksi mangga yang bermutu, kegiatan pemangkasan harus dilaksanakan secara teratur. Adapun jenis pemangkasan yang baik adalah sebagai berikut:
    1. Pemangkasan pembuatan Prim (pembentukan pohon)
    2. Pemangkasan pemeliharaan
    3. Pemangkasan pembuahan
  2. Panen/Pasca Panen
    1. Tanaman mangga dari okulasi mulai berbuah pada tahun ke 4 (empat) dengan produksi 10 – 15 buah.
    2. Tanda-tanda buah sudah tua:
      • Bentuk buah sudah berisi padat
      • Tangkai buah sudah mengering
      • Kulit buah sudah tertutup lapisan lilin berwarna keputih-putihan
      • Lentisel pada kulit buah lebih besar
      • Bila mangga dicelupkan ke air akan tenggelam.



Artikel Terkait:

0 komentar: